Ketua Umum DPP PDRI Desak Perguruan Tinggi Investasi SDM Jika tidak mau Bubar.
Dewan Pengurus Wilayah Persaudaraan Dosen Repoblik Indonesia (PDRI) Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Fakultas Teknik UNIBOS Makassar melaksanakan refleksi akhir tahun dengan menggelar FGD dengan mengangkat tema “MBKM dan Kualitas Profesionalisme Pengajar di Era 5.0.
Kegiatan tersebut mengambil tempat di Lt.9 Fakultas Tekhnik Universitas Bosowa Makassar pada hari Rabu, tanggal 28 Desember 2022.
Hadir Dekan Fakultas Teknik ,Wakil Dekan dan beberapa Dosen Unibos, Dewan Pakar PDRI Sul-sel, Pengurus Harian, Wakil Ketua DPW PDRI Sulsel Dr.Arifin Raseng dan Dr.Ir.Ahmad Yauri, ST,MT, Sekertaris Umum DPW PDRI Sulsel Dr.Ilham Hamid, S.Ag.,MPd.I.,MPd.
Turut hadir juga Katua Umum DPP PDRI Dr.Ahmad Zakiyuddin, S.IP.,S.H.,M.I.Kom sekaligus sebagai Kynoke Speaker pada kegiatan tersebut.
Dalam orasinya Ketua Umum DPP PDRI Dr.Ahmad Zakiyuddin, S.IP.,S.H.,M.I.Kom mengharapkan dengan adanya MBKM membuat seluruh civitas akademika termasuk mahasiswa dan Dosen lebih sejahtera lahir dan batin.
Saya menilai bahwa MBKM akan sukses jika Perguruan Tinggi mau berkorban dengan investasi Sumberdaya Manusia. Persoalannya sampai hari ini banyak Perguruan Tinggi yang tidak mau keluar uang untuk investasi SDM, akhirnya perguruan tinggi tersebut terancam Bubar tidak maju – maju alias hidup enggan terseok seok dan mati juga tidak mau, “Kata Zakiyuddin.
Selanjutnya Zakiyuddin menambahkan bahwa Kaloborasi dengan industri adalah salahsatu solusi yang bisa dilakukan Perguruan Tinggi di era MBKM. Meskipun MBKM tidak wajib, minimal MBKM memicu Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar bisa bersaing di dunia industri.
Sementara Dewan Pakar DPP PDRI Prof. Syamsir Dewang dalam paparan strategisnya mengungkapkan MBKM memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan. Bagi perguruan tinggi memberikan iklim kultur pembelajaran yang dinamis sehingga perguruan tinggi itu bisa menarik.
Di Akhir Kegiatan Dekan Fakultas Teknik Unibos berharap kegiatan FGD ini dapat berlanjut dan digilir dari beberapa Perguruan Tinggi sehingga akan meningkatkan kualitas dosen di Perguruan Tinggi.
