Kasus Positif Covid-19 Serang Masih Tinggi, Walikota Putuskan Perpanjang PSBB

  • Bagikan

Data terbaru Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang terdapat kasus positif 306 orang. Menanggapi hal itu Walikota Serang Syafruddin memutuskan untuk melanjutkan PSBB. Karen alasan jumlah kasus Covid-19 di Serang masih terus bertambah.

Wali Kota Serang Syafrudin mengumumkan secara resmi dan memutuskan untuk memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 20 Oktober 2020.

Selain itu, keputusan perpanjangan PSBB juga karena adanya instruksi dari Gubernur Banten Wahidin Halim. “PSBB akan diperpanjang sampai tanggal 20 Oktober. Sesuai dengan instruksi Pak Gubernur, terkahir itu sampai tanggal 20 Oktober,” kata Syafrudin di Kota Serang, Banten, Minggu (11/10/2020).

Berberdasarkan Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.214-Huk/2020, PSBB di seluruh Banten diterapkan selama sebulan, mulai dari 21 September hingga 20 Oktober.

“Tapi PSBB ini kewenangannya di masing-masing daerah yang memutuskan,” ujar Syafrudin.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang Hari Pamungkas menambahkan, tingkat disiplin dan pengetatan protokol kesehatan pada PSBB jilid kedua dinilai efektif mengendalikan kasus Covid-19.

“Pengetatan protokol kesehatan dengan terus gencarnya operasi yustisi yang dilakukan sangat efektif dibandingkan check point,” kata Hari. Menurut dia, dalam dua pekan pelaksanaan PSBB jilid kedua, masyarakat Ibukota Provinsi Banten kini sudah mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan, jumlah swab test sudah mencapai 84 persen dari target WHO, yakni 1 persen dari jumlah penduduk. “Dalam dua pekan ini kasus menurun, meskipun masih ada kasus yang didominasi dari klaster keluarga,” kata Hari.

Dia mengatakan, apabila kasus Covid-19 bisa nihil dalam dua pekan, maka penerapan PSBB akan dihentikan.

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Kota Serang, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 306 orang.

Jumlah itu terdiri dari 26 orang dirawat di rumah sakit dan 138 orang diisolasi. Kemudian, 131 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang meninggal.

  • Bagikan