Ahmad Zakiyuddin Bagikan Langkah Langkah Penelitian Media dan Komunikasi Global dalam Webinar Nasional

  • Bagikan

Bandung- Yayasan Ahmadina Mulya Bandung bekerjasama dengan HI Fisip Universitas Alghifari Menyelenggarakan Webinar Nasional Metode Penelitian, Rabu, 11 Januari 2023 dengan mengambil tema : “Metode Penelitian Media dan Komunikasi Global”.

Hadir sebagai pemateri tunggal, Ketua Umum Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia (Perhumani) yang juga Dosen HI Fisip Universitas Al-Ghifari dan Dosen FISIP Universitas Langlanbuana Dr. Ahmad Zakiyuddin, S.IP., SH., M.I.Kom.

Dalam paparan strategisnya Ahmad Zakiyuddin membagikan Langkah Langkah dalam penelitian media dan Media Sosial.

Salah satu yang sering digunakan dalam penelitian media adalah penelitian Agenda Setting. Agenda Setting sering memfokuskan pada kesadaran dan pengetahuan atau Kognitif,”Tegas Zaki.

Fungsi Agenda Setting merupakan proses linier yang terdiri dari tiga bagian yaitu Agenda Media yang disusun oleh awak media, Agenda Media ketika berinteraksi dengan agenda publik dan kebijakan publik itu sendiri yang dikeluarkan oleh pembuat kebijakan,”Ungkap Zaki.

Zakiyuddin menambahkan bahwa dengan tiga fungsi tersebut kita bisa meneliti dengan melihat dimensi-dimensi sebagaimana diungkapkan oleh Werner dan James W yang menyampaikan dimensi dimensi dari agenda Media yaitu Visibilitas yaitu jumlah dan tingkat menonjolnya berita, Tingkat menonjolnya bagi khalayak yaitu relevansi isi berita dengan kebutuhan khalayak dan valensi yaitu menyenangkan atau tidak menyenangkan cara pemberitaan bagi suatu peristiwa.

Sementara dimensi dari Agenda Publik yaitu Keakraban yaitu derajat kesadaran khalayak akan topic tertentu, penonjolan pribadi yaitu relevansi kepentingan individu dengan ciri pribadi dan kesenangan yaitu pertimbangan senang atau tidak senang akan topic berita,”kata zaki.

Zakiyuddin mengungkapkan bahwa agenda kebijakan memiliki dimensi dukungan yaitu kegiatan menyenangkan bagi posisi suatu berita tertentu, kemungkinan kegiatan dimana pemerintah melaksanakan apa yang diibaratkan dan kebebasan bertindak yaitu kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah.

Diakhir orasinya Zakiyuddin menyampaikan penelitian media Sosial dengan teori Etnografi Virtual.

Etnografi Virtual bisa kita gunakan dalam penelitian media sosial terutama untuk meneliti pola kehidupan, relasi sosial, ekspresi emosi, nilai-nilai keyakinan dan ritual barui dalam kehidupan socio kultural,”Kata Zaki.

Etnografi Virtual merupakan metode Kualitatif untuk memahami peristiwa pada komunitas Virtual. Pemilihan Komunitas Virtual bisa dilakukan dengan melihat interaksi dalam komunitas tersebut, bisa Views nya, like nya, comment nya bahkan subscribe nya yang terjadi antar komunitas tersebut, bisa lewat observasi dan wawancara online juga, “Pungkas Zaki.

  • Bagikan