KOTA BANDUNG- Pemerintah Kota Magelang mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah berbagi ilmu kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda Kota Magelang, para camat, lurah dan BKPP.
Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz mengatakan, ada beberapa catatan penting yang telah dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat dipimpin Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, sehingga bisa ditiru oleh Pemda Kota Malang.
“Ya kita tahu bahwa Jawa Barat tentang merit sistemnya dan manajemen talentanya bagus. Bisa menjadi percontohan bagi kami,” ucap Nur Aziz usai mendengarkan pemaparan Gubernur Ridwan Kamil dalam acara “Pengembangan Karakter SDM Aparatur Pemerintah Kota Magelang serta Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pemerintah Kota Magelang dan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, di Taman Hutan Raya, Kota Bandung, Rabu (08/12/2021).
“Jawa Barat satu – satunya provinsi yang tidak perlu lelang jabatan untuk memilih eselon 2. Makanya kita belajar dari Jawa Barat,” imbuhnya.
Menurut Nur Aziz, apa yang disampaikan Gubernur Ridwan Kamil sangat bermanfaat bagi seluruh aparatur, untuk terselenggaranya pemerintahan di Kota Magelang untuk lebih baik.
“Presentasi Pak Ridwan Kamil sangat bermanfaat bagi kita berdua, bagi kami, BKPP juga, bagaimana membuat diskresi untuk menentukan pejabat-pejabat kita, kemudian juga pembangunan harus melibatkan masyarakat,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur menyatakan, pihaknya akan langsung menindaklanjuti ajakan Gubernur Ridwan Kamil yang mempersilakan Pemda Kota Magelang belajar dan mereplikasi apa yang telah dilakukan di Jabar.
“Kita akan langsung rengkuh keterbukaan beliau (Ridwan Kamil). Jadi nanti kita akan ambil, kita amati, tiru dan modifikasi,” ujarnya.
Selain dari Gubernur Ridwan Kamil, jajaran OPD di lingkungan Pemda Kota Magelang, para camat, lurah dan BKPP, juga akan mendapat pemaparan dari Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
“Nanti kita akan dorong, ini masukan yang luar biasa. Ini tiap bulan ada penilai bagi ASN, OPD harus punya target inovasi. Kedepan nantinya ada perjanjian kerja sama antar OPD. Karena memang di semua lini bagus dan riil, kita akan belajar di mana pun kita bisa termasuk dari Jabar,” tutupnya.
