Kondisi Jembatan Jaletreng yang berada di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai sangat mengkhawatirkan.
Pasalnya, jembatan yang dibangun pada tahun 2006 itu merupakan akses warga untuk menuju kawasan Pasar Serpong dan Jalan Raya Cisauk, Kabupaten Tangerang terlihat rapuh dengan penyanggah besi yang berkarat serta banyaknya lobang pada aspal badan jembatan.
Mendapati keluhan warga itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel bakal melakukan koordinasi ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk melakukan perbaikan ataupun peremajaan bangunan tua itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan koordinasi perbaikan dilakukan mengingat jembatan dan ruas jalan merupakan aset dari Pemprov Banten.
“Warga ada yang memberi masukan bahwa Jembatan Jaletreng berlubang. Mengingat bahwa Jembatan Jaletreng milik Pemprov Banten, maka kita akan melakukan koordinasi kesana,” kata Aris dalam keterangannya, Tangsel, Rabu (24/06/2020).
Aries tak menampik bila jembatan yang dibangun oleh Pelaksana Tugas Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu merupakan desain lama yang tak banyak alami perubahan dan perbaikan.
Ia mengaku penutupan ruas jalan akan dilakukan bilama masa perbaikan Jembatan Jaletreng berlangsung.
“Berdasarkan informasi awal dari Pemprov, nantinya jembatan tersebut akan ditutup sementara ketika ada perbaikan, dan warga diharapkan akan menggunakan jembatan yang di sebelahnya. Kita harap perbaikannya segera mungkin agar aktifitas warga tidak terganggu,” tandasnya.
