Bertambah 4.071 Kasus, Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 252.923

  • Bagikan

Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia pada Selasa (22/09/2020) menembus angka 252.923 kasus.

Hal itu berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang menyatakan penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 4.071 kasus.

Sementara itu pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 3.501 orang, sehingga jumlah keseluruhan pasien sembuh sebanyak 184.298 orang.

Sedangkan untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 160 jiwa sehingga terdapat total 9.837 kematian.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari iniĀ  43.896 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 2.994.069 spesimen.

Secara umum, total suspek per hari ini 109.721 orang. Kemudian COVID-19 telah menjangkit 34 provinsi di Tanah Air yang mencakup 494 kabupaten dan kota.

Lebih rinci, penambahan kasus positif baru hari ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 1.236 kasus, Jawa Barat 575 kasus, Jawa Timur 341 kasus, Riau 253 kasus, Jawa Tengah 228 kasus Sumatera Barat 201 kasus, Banten 129 kasus, Sulawesi Selatan 121 kasus, Kalimantan Timur 114 kasus dan Bali 108 kasus.

Di samping itu terdapat tujuh provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang dengan dua di antaranya tanpa kasus sama sekali. Dua provinsi tersebut yakni Jambi dan Kalimantan Tengah.

Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari ini paling banyak yaitu 42 jiwa. Kemudian diikuti DKI Jakarta dengan 30 kematian dan Jawa Timur 25 kematian.

Sementara provinsi yang melaporkan pasien pulih paling banyak hari ini yakni DKI Jakarta dengan 843 orang telah sembuh diikuti Jawa Barat 588 kasus sembuh, Jawa Tengah 406 kasus sembuh, Jawa Timur 403 kasus sembuh dan Kalimantan Timur 152 kasus sembuh.

Hingga hari ini, data kumulatif kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta dengan 64.554 kasus diikuti oleh Jawa Timur 41.417 kasus, Jawa Tengah 19.982 kasus, Jawa Barat 18.077 kasus dan Sulawesi Selatan 14.524 kasus.

Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta sebanyak 50.389 orang, Jawa Timur sebanyak 33.978 orang, Jawa Tengah 13.712 orang, Jawa Barat 10.755 orang dan Sulawesi Selatan 10.722 orang.

Sedangkan total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur yakni 3.015 jiwa, diikuti oleh DKI Jakarta 981.600 jiwa, Jawa Tengah 1.314 jiwa, Sumatera Utara 402 dan masing-masing 401 jiwa di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. (*)

  • Bagikan