Prodi PG PAUD UAI ikut memeriahkan kegiatan Sharing For Indonesia Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UAI pada Sabtu 25/09.
Kegiatan yang menghadirkan 27 peserta ini dimulai dengan narasumber Nila Fitria, M.Pd, yang memaparkan materi Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Zahrina Amelia, M.Pd memaparkan materi Digital Skills And Action dan Nur Intan S. Pd, memaparkan materi Praktik Pembuatan Video Pembelajaran.
Kegiatan ini fokus pada metode pembelajaran dan pengajaran yang menggunakan aplikasi seperti Zoom, Google Meeting, Film Maker, Canva, Slides.go dan berbagai aplikasi lainya untuk menunjang proses pembelajaran.
Sebelum materi, panitia memberikan hasil Pre-Test yang dapat disimpulkan bahwa responden dengan total 94,7% mereka menyiapkan media untuk proses pembelajaran. Media yang mereka gunakan dalam proses pembelajaran online biasanya seperti video pembelajaran yang dibuat sendiri.
Media tersebut adalah Zoom Meeting, Voice Note,Tiktok, buku cerita, gambar dan lembar kerja yang di share denga bentuk PDF,APE untuk kegiatan anak, alat dan media yang ada dirumah, dan melalui WhatsAPP Group. Karena semua pembelajaran dilaksanakan online seperti tentu saja banyak kendala yang responden alami selama menyiapkan media pembelajaran seperti sinyal, keterbatasan waktu, paket data, kurangnya pemahaman orang tua dalam mengakses media online, mencari bahan yang cocok untuk Anak Usia Dini.
Dalam proses pembuatan video pembelajaran. Responden juga membuat perencanaan dalam membuat media pembelajaran seperti menentukan tema mis tema nama-nama malaikat, mententukan tema pembelajaran (membuat RPPH/RPPM), Pembelajaran Luring dimulai dari Prota, Promes dan sedikit tambaan RPPM untuk guru dan RPPM untuk orangtua pada saat daring ini, membuat kolase bendera dari poligami dan membuat video tutorial cara mengerjakannya.
Mengenai media pembelajaran digital yang diketahui oleh responden seperti ruang guru, wordwall, zoom meeting, quiziz, kahoot, g-form, game digital, sekolahku, I cando, youtube, video pembelajaran, games edukatif, aplikasi WhatsAPP dengan menggunakan Video call. Tentunya kendala yang mereka alami dalam menyiapkan pembelajaran digital seperti sinyal, gadget yang kurang memadai, kuota, keterampilan IT media daring yang perlu ditingkatkan, waktu yang terbatas, mencari bahan, adanya ketakutan terkena hak cipta dan orang tua yang tidak semua memahami mengenai proses pembelajara digital ini.
Responden juga membuat perencanaan dalam membuat pembelajaran media digital yaitu Menyiapkan link, Mengatur pembagian tugas Guru mngendalikan kegiatan zoom, dan mengumumkan ke Group Orangtua siswa, saat kegiatan motorik kasar membuat video senam atau video yg lain yg mengarah kepada kegiatan motorik anak, Membuat powerpoint menampilkan gambar ataupun materi sesuai dengan tema, membuat jadwal program paud di TVRI, Membuat video materi dgn mengunakan aplikasi tiktok, dan membuat video pembelajaran menarik minat anak, dari segi warna atau contents.
Tentunya dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para Guru dan Mahasiswa, beberapa manfaat yang dapat diperoleh dalam kegiatan Sharing For Indonesia Periode ke 15 ini adalah bahwa guru dapat lebih profesional dalam menyikapi tuntutan – tuntutan lingkungan termasuk perubahan zaman dan dapat mengembangkan kegiatan belajar sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
Selain itu, guru juga dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi guru-guru PAUD dan mahasiswa tentang bagaimana cara mengoptimalkan tumbuh kembang Anak Usia Dini melalui berbagai media pembelajaran yang menarik bagi anak.
Dengan begitu webinar pelatihan Sharing For Indonesia periode 15 ini merupakan suatu bentuk pelatihan yang bagus dan sangat bermanfaat untuk kita para mahasiswa, calon guru, dan seorang guru karena pada era abad 21 ini lah kita harus professional dalam menyikap tuntutan-tuntutan lingkungan termasuk perubahan zaman.