Masuk Musim Peralihan, Masyarakat Lebak Diminta Waspada Hadapi Cuaca Buruk

  • Bagikan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyiapkan logistik untuk menghadapi musim peralihan.

“Kitamemiliki cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 50 ton dan bahan pokok lainnya untuk warga jika terjadi bencana alam,” kata Rohmat, seorang petugas BPBD Kabupaten Lebak, Selasa (22/09/2020). 

BPBD Lebak menyiapkan logistik untuk mengurangi risiko kebencanaan sehubungan daerah ini dipetakan langganan banjir, banjir bandang, angin kencang, gempa dan longsor.

Selama ini, memasuki masa pancaroba dari kemarau ke musim hujan sehingga berpeluang sore hingga malam hari dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

Masyarakat diminta waspada menghadapi cuaca buruk tersebut karena berpotensi terjadi bencana alam.

Karena itu, pihaknya mempersiapkan logistik untuk memenuhi kebutuhan pangan jika warga terjadi bencana alam.

Belum lama ini, kata dia, pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik untuk distribusi sebanyak 40 kepala keluarga yang terdampak banjir di Kampung Hariang dan Cidikit Kecamatan Sobang.

“Kami menjamin persediaan logistik itu cukup untuk kebutuhan pangan jika terdampak bencana alam,” katanya menjelaskan.

Menurut dia, pihaknya menyiapkan logistik itu antara lain beras, mie instan, lauk pauk siap saji, air kemasan, susu bayi, aneka makanan kering dan minyak goreng.

Selain itu juga obat-obatan, tenda pengungsian, tikar, kendaraan dapur umum dan tempat tidur serta selimut.

BPBD Lebak sangat mengutamakan keselamatan agar warga korban bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerawanan pangan, sehingga cepat mengirimkan bantuan logistik tersebut.

Saat ini, kata dia, stok logistik yang ada terjamin dan layak dikonsumsi karena disimpan di Gudang BPBD Lebak Jalan IR Juanda Rangkasbitung.

“Kami bergerak cepat menyalurkan logistik saat menerima laporan bencana alam,” katanya.

  • Bagikan