Program Organisasi Penggerak melalaui IA Education memberikan dampak positif terhadap kompetensi guru dan hasil literasi siswa di kota bandung

  • Bagikan

Indonesia Approach Education (IAE) sebagai organisasi penggerak kemendikbudristek Kembali melaksanakan pelatihan dan pendampingan beorientasi literasi menggunakan model RADEC pada guru sekolah dasar di Kota Bandung. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini merupakan tahun ke-3 sekaligus tahun terakhir pelaksanaan program organisasi penggerak. Sebanyak 15 kepala sekolah dan 450 guru SD di Kota Bandung dilatih untuk mengembangkan literasi siswa melalui model pembelajaran RADEC.

Selama 2 tahun kegiatan program organisasi penggerak dilakukan, banyak hal positif yang dirasakan oleh guru maupun siswa. Hal ini dikemukakan oleh Ibu Nururul Juliana salah satu guru SDN 036 Ujungberung yang mengatakan program organisasi penggerak memberikan dampak yang positif pada perkembangan literasi siswa, yang biasanya tidak mau membaca kini mulai tumbuh rasa ingin membaca bahkan penasara dan takut jika kehilangan informasi. selain itu juga, siswa menjadi bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas terlihat pada latihan yang telah mereka kerjakan bahwa apa yang mereka baca menjadi sebuah ilmu baru. Belaiu juga menyatakan bahwa Khusus sebagai pendidik, yaitu mendapatkan ilmu baru tentang cara mengajar melalui model pembelajaran yang khusus menumbuhkan literasi siswa, tetapi secara tidak langsung memberikan dampak positif juga bagi kita guru sendiri menjadi ikut berliterasi. Ada banyak perubahan pada cara mengajar kami, begitupun dengan perkembangan nilai pengetahuan dan keterampilan siswa menjadi berkembang dan naik.

Dampak positif juga dirasakan beberapa guru di sekolah lain, salah satunya guru SDN 026 Bojongloa Nurmaulani Khairunisa yang menyatakan merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari POP IA Education karena mendapatkan banyak ilmu yg bermanfaat bagi kemajuan pendidikan. Contohnya pada kelas saya dulu ketika belum menggunakan model pembelajaran RADEC saya merasa guru yg lebih bnyk berbicara dikelas tetapi setelah adanya pengimplementasian model RADEC siswa saya menjadi lebih aktif dan berbicara “bu hari ini saya ingin presentasi kedepan” dan tentunya siswa siswi saya menjadi lebih kreatif ujar Bu Nurmaulani Khairunisa.

Kegiatan POP tahun 2023 yang dilaksanakan IA Education tahun ini diawali dengan rapat persipan dan koordinasi bersama kepala sekolah serta dinas pendidikan kota bandung yang dilaksanakan di hotel GH Universal bandung selama 3 hari. Kami berharap praktik baik yang dilakukan guru selama program tetap terus dilanjutkan dan disupport oleh kepala sekolah agar dampak dari implementasi di sekolah masing-masing makin terlihat dampaknya bagi siswa ujar ketua IA Education Dr. Muh. Erwinto Imran, M.Pd. Setalah rapat persiapan, kegiatan dilanjutkan kembali dengan memberikan pelatihan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Februari 2023 bertempat di Gedung Maduma Naramora, Panyileukan, Kota Bandung dengan yang diikuti oleh kuang lebih 465 guru dan kepala sekolah dan dilanjutkan pendampingan guru dalam mengimplementasikan model RADEC di sekolah masing-masing.

Program organisasi penggerak yang dicanangkan oleh kemendikbudristek sangat bermanfaat dan banyak hal positif bagi dunia pendidikan khususnya guru sekolah dasar di kota bandung. Neneng sri solihat guru asal SDN 037 Sabang menyatakan model RADEC membawa angin segar di dunia pendidikan, karena metode ini sangat cocok dengan kondisi pendidikan di Indonesia, yang mana langkah langkah kegiatan pembelajaran pada RADEC sebagian besar sudah terbiasa di laksanakan. Dengan adanya model RADEC kegiatan pembelajaran tahap demi tahap menjadi lebihh terperinci dan lebih bermakna serta dapat meningkatkan hasil belajar. Banyak guru berharap program ini bisa berlanjut karena sangat terasa manfaatnya. Guru-guru jadi paham bagaimana cara merancang pembelajaran yang dapat mengembangkan literasi

  • Bagikan