Keberadaan media sosial saat ini telah menjadi sebuah ideologi baru. Bahkan telah menjelma menjadi teologi. Kini hampir semua orang dan seluruh kegiatannya terkoneksi dengan media sosial, keseharian manusia tidak lepas dari sosial media mulai bangun tidur hingga jelang tidur. Manusia mulai menuhankan media sosial.
Hal ini muncul saat dialog virtual KlikTV dengan tema ‘Teologi Media’ jumat (18/09/2020). Hadir sebagai narasumber M Saleh Mude (Tokoh muda dan praktisi media), Mheky Polanda (Pimpinan KLIKTV).
Saleh Mude menjelaskan, telogi adalah ilmu tentang ketuhanan, lantas apa hubungannya teologi dengan media sosial? seiring dengan melekatnya sosial media dengan kehidupan seharian masyarakat media sosial menurut Saleh Mude telah menjadi ideologi. Karena itu dpaat dikaitkan dengan teologi atau ilmu tentang ketuhanan.
“Agama mengajarkan mereka yang melakukan kebaikan mendapatkan reward/pahala. dan yang melanggar dapat dosa. Karenanya penting bagi masyarakat memperhatikan tentang etika dalam bermedia sosial. Sudah seharusnya kita cerdas dalam bersosmed. Menjaga etika bersosial media dengan berbagi informasi yang baik dan elegan”. Jelas Saleh Mude saat menjelaskan apa kaitannya media sosial dengan teologi.
Teologi media sosial adalah cara manusia bagaimana hidup beragama dalam bermedsos. Ada batasan bernama etika dalam bersosmed. Yaitu bicara tentang baik buruk, boleh dan tidak, pantas dan tidak pantas, elegan dan tidak elegan harus menjadi pegangan bagi kita untuk kehidupan sehari-hari dalam bersosmed. Jelas Saleh Mude.
Saleh Mude juga tidak memungkiri bahwa saat ini banyak pighak diunutngkan dnegan adanya sosial media. Mislanya mendapatkan pendapatan dari hasil monetize akun media sosialnya.
“Banyak manfaat yang didapatkan dari bermedia sosial; sesuai dnegan peruntukannya kadnag untuk jualan, berkarya, menulis, dan berbicara melalui media sosial”. Tambah Saleh Mude.
Namun ia menyayangkan saat ini masih banyaknya oinformasi hoax beredar melalui sosial media.
“Terkadang kita masih mendengar hal-hal yang menyedihkan, bahkan bisa bikin marah karena adanya pihak-pihak yang sibuk bersosmed dengan menyebarkan berita fitnah atau hoax”.
Saleh Mude mengajak semua masyarakat untuk sehat dalam bersosial media. “Alangkah indahnya hidup ini jika semua orang cerdas, cermat, dan jujur, serta elegan dalam bersosial media. Bagitu banyaknya waktu kita habiskan untuk berada di sosial media”. Tutup Saleh Mude.
