Bupati Kab. Tangerang Zaki Lakukan Ratas Bahas Penanganan Dampak Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19

  • Bagikan

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membuka rapat terbatas (Ratas) Penanganan Dampak Ekonomi (PDE) di tengah pandemi Covid-19. Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Tangerang yang dihadiri sejumlah OPD terkait hari Kamis, 30 Juli 2020.

Dalam rapat tersebut, Bupati Zaki meminta kepada seluruh OPD untuk mendukung program pemerintah terkait penanganan dampak ekonomi Covid19. Hingga saat ini, dari bidang kesehatan Kabupaten Tangerang menunjukan hasil yang menggembirakan terkait penanganan Covid-19. Kabupaten Tangerang menjadi daerah zona hijau di Tangerang Raya dengan positivity rate sebesar 2.77%.

Bupati Zaki menambahkan konsentrasi penanganan dampak ekonomi dari sejumlah Dinas di antaranya, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian yang menangani ketahanan pangan serta dinas terkait lainnya. Tidak hanya itu, Bupati Zaki juga mengharapkan BUMD Kabupaten Tangerang bisa menjadi penggerak sekaligus operator di lapangan dalam penyaluran program-program pemerintah.

“Setiap Rupiah yang dikeluarkan oleh Pemerintah harus berdampak pada penanganan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, ini program dibuat untuk benar-benar menggerakkan ekonomi jangan sampai nanti program dengan dicairkan malah tidak ada yang bergulir malah jadi temuan,” kata Zaki.

Sementara itu Kepala Bappeda Kab. Tangerang Taufik Emil memaparkan tujuan program PDE Kabupaten Tangerang adalah sinergi program pemerintah, pemberdayaan pelaku usaha, peluang wirausaha baru, memperkuat ketahanan pangan, dan kolaborasi program unggulan.

Skema PDE di Kabupaten Tangerang adalah diberikannya bantuan subsidi bunga kepada anggota UMKM, bantuan permodalan skema Covid-19, bantuan pemasaran produk, bantuan usaha pertanian, dan bantuan usaha perikanan.

Sasaran target program ini adalah para nasabah UPDB dan LKM, kelompok petani dan peternak, kelompok nelayan budidaya dan pengolahan, pelaku usaha terdampak, wirausaha baru, korban PHK, RT atau kelompok kawasan.

  • Bagikan