Gelar Nusantara Desak Kapolri Copot Dir dan Wadir Intelkam Polda Banten

  • Bagikan

Menjelang HUT Bhayangkara Ke-72 Dengan dengan tema “Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif” Garda Empat Pilar Nusantara Banten Mendesak Kapolri Copot Dir dan Wadir Intelkam Polda Banten.

Melihat situasi Banten yang kurang kondusif karena masih maraknya keramaian-ramaian yang tidak mengindahkan protokoler kesehatan sesuai kebijakan Presiden melalui Menteri kesehatan pesen menteri nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi masyarakat di Tempat dan fasilitas Umum yang disahkan pada 19 juni 2020.

Kemudian ketegang-ketegangan yang terjadi di masyarakat karena berbagai isu nasional maupun lokal tidak mampu didinginkan sehingga berakibat terjadinya gejolak sosial di wilayah Banten.

Tentu hal ini menjadi kecemasan masyarakat Banten. Karena disatu sisi kurva corona semakin naik di Banten 1.373 kasus di rilis dari laman kominfo.go.id namun disaat yang sama keramaian semakin hari semakin bertambah.

Adanya element masyarakat, pemuda, ulama dan yang lainnya pada saat krusial seperti ini kurang mampu di rangkul dan diayomi oleh dir dan wadir intelkam polda Banten. Sehingga kehadiran mereka kurang dirasakan oleh masyarakat dan para alim ulama di Banten.

Ketua Umum Gelar Nusantara Adhiya M, mengatakan sangat menyayangkan alih-alih merangkul, ataupun bekerjasama yang ada adalah komunikasi yang kurang harmonis dan jauh dari komunikasi merangkul dan mempersatukan menyoal Aksi di masjid kesultanan Agung Banten kemarin tidak mampu terkanalisasikan.

Aksi-aksi yang ada menjadi deretan persoalan yang muncul kemudian masjid Kesultanan Agung Banten merupakan cagar budaya namun izinnya dikeluarkan untuk aksi dan berakibat menjadi gelombang besar di masyarakat. Oleh Karena itu tidak adanya langkah preventif dan komunikasi yang mengakar berakibat keramai-ramaian yang tidak bisa terkendali.

“Buntut Aksi UU HIP kami melihat tidak ada langkah preventif oleh dir dan wadir intelkam polda kemudian menjadi gelombang besar ditengah-tengah masyarakat” pungkasnya Adhiya.

Persoalan seperti ini cukup krusial apalagi diselaraskan dengan Tema Bhayangkara yakni “Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif”. Sehingga jauh dari semangat tema besar HUT Bhayangkara.

Sebelum lebih jauh dan lebih tidak kondusif sehingga Gelar Nusantara Banten “Mendesak Kapolri agar Dir Dan Wadir Intelkam Polda Banten sehingga dicopot dan digantikan oleh orang yang lebih kompeten, komunikatif, mengayomi dan mempersatukan seperti dir dan wadir intelkam polda Banten sebelum-sebelumnya. Pungkasnya.

  • Bagikan