Anggota DPR Komisi X Salurkan Sembako Untuk Pelaku Wisata dan Ekraf Lebak-Pandeglang

  • Bagikan

Anggota Komisi X DPR RI, Ali Zamroni menyerahkan secara langsung simbolis bantuan kepada masyarat Pelaku Ekonomi Kreatif dan Pariwisata yang terdampak Covid-19 bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Lapangan Parkir, Polres Lebak, Rabu (12/08/2020).

Ali menjelaskan bawha Bantuan yang ditujukan bagi pelaku usaha yang terdampak covid-19 di Dapilnya ini, merupakan bentuk kepeduliaan pemerintah bersama DPR RI untuk pelaku ekonomi kreatif yang sejak bulan Februari lalu terkena dampak akibat Covid-19.

Ia menjelaskan bahwa salah satu sektor yang paling terkena dampak akibat PSBB adalah dunia pariwisata. Sedangkan daerah wisata banyak memperkerjakan para pelaku usaha di bidang ini.

“Program ini menjadi sangat penting karena sektor pariwisata sangat terkena dampak akibat adanya pembatasan di beberapa lokasi wisata. Karena itu, kedepan kita berharap semoga kegiatan-kegiatan ini dapat lebih optimal baik dari segi persiapan sampai jumlah penerima yang makin meluas,” terang Ali.

Bantuan dari Kementrian ini berisikan sembako seperti beras, minyak goreng, gula, dan sarden sebanyak 1440 paket yang rencananya akan disebar selama 3 hari kedepan.

Bantuan ini ditujukan bagi pelaku usaha yang terdampak covid-19, melingkupi industri perhotelan, tempat wisata, UKM, industri kerajinan, komunitas seni, hiburan, satpam hotel, penjaga rumah makan hingga penjaga situ.

Ali menegaskan dari 1.440 data para pelaku usaha Di Lebak dan Pandeglang yang diusulkanya semua disetujui.

“Kita tahu Lebak Pandeglang punya destinasi wisata yang cukup luas. Itu artinya angka 1.400 pekerja kreatif dan pelaku wisata belum memenuhi dan menyentuh semua pelaku usaha. Tapi kedepan semoga pihak kementerian menambahkan kuota paket sembako ini agar bisa lebih luas sasarannya,” lanjut Ali.

Ali berharap dengan dibuka kembali destinasi wisata di beberapa titik di Lebak Pandeglang oleh pemerintah, industri pariwisata, hiburan bisa kembali seperti semula. Tetapi, harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Destinasinya sudah dibuka kembali. Semoga geliat ekonomi di sektor ini kembali berjalan lancar meskipun ditengah situasi pandemik yang belum jelas kapan berakhirnya. Saya berharap agar Kemenparekraf bersama Pemda setempat lebih massif mensosialisasikan protokol kesehatan daerah destinasi wisata,” tutup Ali.

  • Bagikan