Gubernur Banten Pastikan Murid SMA & SMK Aktif Belajar Bulan Desember

  • Bagikan

Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan bahwa murid pada tingkat sekolah menengah atas (SMA) atau SMK dan SKh akan kembali beraktivitas di sekolah pada Desember 2020 mendatang.

Keputusan tersebut setelah mempertimbangkan penambahan kasus virus corona atau Covid-19 yang masih terus bertambah di Banten.

Meski saat ini penambahan kasusnya cenderung menurun, keputusan tersebut tetap diambil.

“Kalau kita melihat perkembangannya sekarang, Desember ya bisa dimulai normal,” ujar Wahidin Halim di Pendopo Gubernur Banten, Senin (06/07/2020).

Pada awal tahun ajaran baru yang akan dimulai 13 Juli 2020, proses belajar akan tetap dilakukan dari rumah secara daring atau online.

Sebab, proses belajar mengajar tatap muka dikhawatirkan menimbulkan lonjakan kasus.

“Saya belum mau, khawatir kalau kita buka terjadi kelonggaran, terjadi pelanggaran apalagi sekolah itu berbahaya kan harus sampai titik aman,” kata Wahidin.

Nantinya, pembukaan sekolah SMA/SMK/SKh tidak akan secara bertahap, melainkan serentak sampai tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19.

Terkait subsidi untuk biaya pulsa internet, Wahidin mengaku sudah menganggarkan melalui Bantuan Operasional Daerah (Bosda) untuk siswa senilai Rp 5,5 juta per tahun.

“Melalui Bosda juga kita bantu juga kan, ada pulsa yang kita subsidi. Per tahun per siswa Rp5,5 juta dibagi saja 12 bulan,” kata dia.

Saat ini, kendala yang dihadapi murid, terutama di daerah terpencil adalah sulitnya mendapat sinyal internet.

Untuk itu, Dinas Pendidikan Banten sudah melakukan langkah-langkah antisipasi agar siswa dapat belajar.

“Fasilitasnya kaya handphone, sekarang mereka sudah pada punya. Sekarang bukan buat belajar malah buat pacaran,” kata Wahidin.

  • Bagikan