Dispora Jabar-KIPAN  Gelar Pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba

  • Bagikan

KOTA BANDUNG–Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat (Dispora Jabar) bersama Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Jawa Barat menggelar Seminar Pelatihan Kader Inti Anti Narkoba, bertempat di Gedung Aula Aang Witarsa Dispora Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023).

Kegiatan ini bertema “Pemuda Bersinar ( Pemuda Bersih Narkoba)”, Tujuan kegiatan tersebut yakni menjadi salah satu bentuk upaya Pemberdayaaan Pemuda dalam Pencegahan dan Pemberantasan,Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Bandung yang diselenggerakan bersama oleh Dispora Jawa Barat bersama KIPAN Jawa Barat.

Hadir membuka acara Kepala Seksi Tenaga dan Organisasi Pemuda,Ketut Wiriada, S.Sos, M.Si. Kepala team Bimtek penanganan pemuda, Naode Nadiah Nasranati, S.Sos. Kemenpora RI dan Kesbangpol Jabar.

Sekaligus menghadirkan beberapa narasumber yang memang kompeten dalam bidangnya diantaranya, BNN Kota Bandung, Gini Widya Sari dan Direktorat Narkoba Polda Jabar, Kombes Pol Johanes R.Manulu.S.I.K.

Ketua KIPAN Jawa Barat Devi Magdalena menjelaskan dari kegiatan tersebut diharapkan pemuda dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba di Jawa Barat terutama pada kalangan pemuda.

“Dari kegiatan ini diharapkan peran pemuda menjadi garda terdepan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di Jawa Barat” ungkap Ketau KIPAN Jabar Devi Maghdalena

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Tenaga dan Organisasi Pemuda Bapak Ketut Wiriada, S.Sos, M.Si. menyampaikan apresiasi dari Pemerintah atas kegiatan tersebut.

“Pemerintah sangat mengapresiasi kehadiran KIPAN dalam berbagai kegiatan. KIPAN punya peran strategis. Jangan ada generasi kita terlibat narkoba. Kita harus jalan beriringan,” ucap Ketut Wiriada, S.Sos.

Dalam pemaparannya Gini membagikan materi tentang Narkoba mulai dari jenis-jenis narkoba, bahaya narkoba dan cara penanggulangannya

“Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia,dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Bahaya dan dampak menggunakan Narkoba sangatlah besar bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional” Ungkap Gini Widya Sari

Selanjutnya Gini Widya Sari menambahkan
Pencegahan penyebaran nakoba, sudah menjadi tanggung jawab bersama.

“Dalam hal ini semua pihak terutama orangtua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mengawasi ancaman narkoba terhadap anak-anak remaja. Oleh karena itu kita bisa melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang berbahayanya narkoba. Pendampingan orangtua pun sangat berperan penting dengan memberikan kasih sayang dan perhatian”. Pungkas Gini Widya Sari

Sementara ditempat yang sama direktorat Narkoba Polda Jabar Kombes Pol Johanes R.Manulu.S.I.K. mengungkapkan kondisi saat ini bahwa penyalahgunaan narkoba terus meningkat.

“Penyalahgunaan narkoba pada saat ini masih terus tinggi bahkan masih ada pengguna yang dipenjara dan rehabilitasi tidak cukup menampung pasien rehabilitasi sehingga pelaksanaan rehabilitasi kurang maksimal oleh sebab itu rehabilitasi dianggap bukan penyelesaian perkara.” Ungkap direktorat

Di akhir kegiatan para pemuda diarahkan membuat kelompok dan melakukan diskusi bersama untuk membuat rencana aksi setelah pelatihan, diskusi ini merupakan bentuk pengimplementasian dari kedua materi tersebut.

  • Bagikan