Panggil Dubes Prancis, Pemerintah Indonesia Sampaikan Protes Atas Pidato Presiden Macron yang Sudutkan Umat Islam

  • Bagikan

Pemerintah Indonesia telah memanggil Duta Besar Prancis Olivier Chambard untuk meminta penjelasan mengenai pidato Presiden Macron yang menyudutkan umat Islam.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Teuku Faizasyah menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia telah menyampaikan protes secara langsung Pemerintah Prancis mengenai isi pidato tersebut.

“Pemanggilan Dubes (Chambard, red) dan penyampaian secara langsung kecaman Indonesia merupakan penegasan posisi Indonesia untuk diketahui pihak Prancis,” kata Faizasyah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Ia menjelaskan Pemerintah Indonesia keberatan terhadap pernyataan Presiden Macron yang mengindikasikan ada kaitan antara agama dan tindakan terorisme.

“(Tindakan yang, red) mengaitkan agama apapun – dalam hal ini adalah Agama Islam – dengan tindakan terorisme tidakkah bisa dibenarkan dan sungguh menyakitkan bagi pemeluk agama tersebut,” kata Faizasyah menjelaskan sikap Pemerintah Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar dunia.

Tidak hanya Indonesia, beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Turki, Arab Saudi, Iran, Bangladesh, Palestina, dan Pakistan juga mengecam pernyataan Macron. (*)

  • Bagikan