Polisi Awasi Kelangkaan Oksigen di Jawa Barat

  • Bagikan

Polda Jawa Barat melakukan pengawasan seiring langkanya gas oksigen di pasaran. Polisi mencegah terjadinya penimbunan oknum di tengah kelangkaan.
“Sekarang ini kita lakukan pengawasan ketat, mendatangkan distributor yang apabila ada dugaan penimbunan oksigen atau obat-obatan lain,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Senin (5/7/2021).


Erdi mengatakan Polda Jabar sudah turun dengan melakukan pengecekan ke distributor hingga supplier oksigen di Jabar.
“Kita sudah bekerja untuk mendata para distributor untuk melihat apakah ada ketersediaan stok atau tidak.


(Pengawasan) Tentu, karena bagaimanapun juga ketersediaan oksigen itu tetap ada karena masyarakat sangat membutuhkan oksigen dengan banyaknya korban bertambah,” katanya.


Berdasarkan kondisi saat ini, kata Erdi, belum ada temuan atau laporan indikasi penimbunan oksigen. Menurut dia, saat ini stok oksigen langka lantaran banyaknya orang yang membutuhkan.


“Saat ini sedang didata oleh Krimsus, sehingga mudah-mudahan langka ini bukan karena ada penimbunan tapi kita akui bersama bahwa penderita Covid-19 sudah mulai banyak, sehingga mungkin biasanya kapasitasnya sekian oksigen kebutuhannya sekarang ini tidak terduga, sehingga butuh waktu untuk pengadaan oksigen tersebut,” kata dia.


Kendati begitu, polisi bakal menindak bilamana nantinya kedapatan ada oknum yang menimbun oksigen. Tindakan tegas akan diberikan terhadap pelaku.


“Tentunya akan ditindak tegas karena ini urusan kemanusiaan, tapi itu akan berproses kita lihat dulu penimbunan dengan alasan seperti apa, izinnya bagaimana tentunya itu akan diproses dan kalau terbukti akan ditindak tegas,” tuturnya.

  • Bagikan