Yayasan Ahmadina Mulya Bandung bekerja sama dengan Hubungan Internasional Fisip Universitas Al-Ghifari menyelenggarakan Webinar Nasional, Pada Jum’at 16 Desember 2022 dengan mengambil tema :”Literasi Media Di Era Digital”.
Hadir sebagai Pembicara pertama, Ketua Umum Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia (PERHUMANI) yang Juga Dosen Pengampu Mata Kuliah Media dan Komunikasi Global di Program Studi Hubungan Internasional Fisip Universitas Al-Ghifari.
Dalam pemaparannya Zakiyuddin membagikan Literasi Media dalam generasi Milenial sangat penting di Sosialisasikan.
Zakiyuddin menambahkan bahwa sebagai generasi milenial bijak bermedia sosial menjadi keharusan agar terhindar dari Hoaks.
Media sosial adalah tempat Netizen yang berbeda dari segi budaya, keyakinan dan selera. Jika tidak bijak maka perbedaan ini bisa menyebabkan konflik,” Ungkap Zaki.
Oleh karena itu perlu ada Literasi Media sehingga kita tidak terjebak atau terjerumus pada berbagai Kekerasan Media Sosial,” Kata Zaki.
Zaki menambahkan penerapan literasi media pada milenial di era digital bermanfaat untuk mengekspresikan eksistensi dan saling bertukar informasi sehingga memudahkan aktivitas manusia.
Adapun pembicara kedua dari dosen program studi Ilmu Komunikasi Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia serta Editor Gagas Media, Nugraha Sugiarta, S.S., M.I.Kom. dalam pemaparannya Beliau membagikan bagaimana Konsep dan pembelajaran Literasi Media di Era Digital
Nugraha menambahkan saat ini Literasi tidak hanya berhubungan dengan kemampuan membaca dan menulis text, akan tetapi literasi mencakup “Text” dalam bentuk visual, Audio-visual, dan dimensi-dimensi komputerisasi sehingga didalam “Text” tersebut muncul unsur-unsur kognitif, afektif, dan intuitif.
pada media terdapat realitas yang dikonstruksi untuk menjadi pesan media yang di sajikan dengan cara 1. Pesan-pesan media dikontruksi, 2. Pesan-pesan media mempresentasikan dunia, 3. Serta membuat makna terhadap pesan media melalui penafsiran,” Tegas Nugraha.
Webinar ini bertujuan untuk memberikan tips dan trik dalam berimteraksi di social media agar tetap aman tidak berkontribusi dalam cyberbullying dan menjaga khalayak rentan dari dampak negative di internet.
